Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Departemen Sewing PT LPW

Main Article Content

Sugiyarto Sugiyarto
Dedy Harianto
Evita Patticia

Abstract

PT LPW adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi pakaian dalam wanita berskala internasional 100 % ekspor. Keselamatan dan Kesehatan Kerja penting untuk selalu perhatikan agar kualitas sumber daya manusia di perusahaan selalu prima. Dalam proses produksi yang melibatkan peralatan mesin serta banyak sumber daya manusia, maka risiko kecelakaan kemungkinan besar bisa terjaadi. Kerugian akan terjadi apabila potensi bahaya tidak selalu dikendalikan. Penelitian ini fokus pada departemen sewing, dimana sering terjadi kecelakaan sebagai akibat penggunaan peralatan tajam. Berawal dari permasalahan tersebut dilakukan analisis penyebab timbulnya kecelakaan dengan metode FMEA. Hasilnya berupa Risk Priority Number (RPN). Diketahui bahwa failure mode yang harus diprioritaskan adalah kategori tertusuk jarum dan kaki terkena alat potong yang terjatuh. Penyebab utama kategori ini yaitu pekerja kurang hati-hati dalam melakukan pekerjaan dan mempunyai nilai RPN sebesar 50. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone. Guna mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja di departemen sewing, usulan perbaikan pencegahan coba diberikan

Article Details

How to Cite
Sugiyarto, S., Harianto, D., & Patticia, E. (2024). Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Departemen Sewing PT LPW. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 7(1), 27–36. https://doi.org/10.59432/jute.v7i1.73
Section
Articles

References

Aisyah, R. (2013): Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan (Studi pada Karyawan Bagian Instalation dan Maintenance PT Berca Schindler Lifts Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 1 (1), 114-122.

Aprianto, J. S. (2017): Analisis risiko kecelakaan kerja pada proyek bangunan gedung dengan metode FMEA. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 1 (1), 115-123.

Eriskusnadi. (2011). Fishbone Diagram dan Langkah-Langkah Pembuatannya. https://www.eriskusnadi.wordpress.com/2011/12/24/fishbone-diagram-dan-langkahlangkah-pembuatannya/, diunduh pada 2 Agustus 2023

Darsini , Rio Adhi Prakoso, Maria Puspita Sari (2022): Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Pembangunan Bendungan XYZ Dengan Metode FMEA, Jurnal Inkofar, Vol. 6, No. 1 Juli 2022

Fifin Dwi Megan Sari, I Wayan Suletra (2017): Analisis Prioritas Kecelakaan Kerja dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis di PT. PAL Indonesia (Persero), Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 2017.

Hutagonal, Felix. (2012). Penyebab Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja. http://www.tuloe.wordpress.com/2010/02/20/penyebab-kecelakaan-kerja/, diunduh pada 02 Agustus 2023.

Ramli, S., 2010, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001, PT. Dian Rakyat, Jakarta.

Most read articles by the same author(s)