Pengaruh Jumlah Lilitan Roving pada Flyer terhadap Kerataan Roving dan Kekuatan Benang yang Dihasilkan

Main Article Content

Dedy Harianto
Sugiyarto Sugiyarto
Anggraini Wulandari

Abstract

Jumlah lilitan roving yang kurang atau terlalu banyak dapat menyebabkan kerataan roving yang buruk dan menurunkan kekuatan benang yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lilitan roving (lilitan 2 dan 3) terhadap kerataan roving dan kekuatan benang yang dihasilkan oleh roving lilitan 2 dan lilitan 3. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara, pengambilan sampel, analisis data, dan rekomendasi. Data dianalisis untuk memastikan jumlah lilitan roving sesuai dengan standar dan faktor lain yang mempengaruhi kualitas roving. Pengujian dilakukan secara eksperimental. Berdasarkan pengujian, roving lilitan 2 memiliki ketidakrataan 2,69%, sedangkan roving lilitan 3 memiliki ketidakrataan 2,95%, yang masih memenuhi standar kualitas perusahaan yaitu maksimal 9,50%. Namun, kekuatan benang roving lilitan 2 berada di bawah standar yaitu 15,94 RKM, sedangkan benang roving lilitan 3 berada di atas standar yaitu 16,86 RKM.

Article Details

How to Cite
Harianto, D., Sugiyarto, S., & Wulandari, A. (2023). Pengaruh Jumlah Lilitan Roving pada Flyer terhadap Kerataan Roving dan Kekuatan Benang yang Dihasilkan. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 6(1), 37–41. https://doi.org/10.59432/jute.v6i1.52
Section
Articles

References

Amin, M. R., & Das, A. (2017). The effect of roving twist level on yarn quality in ring spinning. Journal of Textile Science & Engineering, 7(2), 1-6.

Bhat, K. M., & Kumar, M. R. (2018). Effect of roving twist on yarn quality in ring spinning. International Journal of Engineering Research and Technology, 11(5), 586-591.

Chao, C.-C., & Wu, S.-Y. (2019). Effect of roving twist level on ring-spun yarn properties. Fibers, 7(6), 47.

Departemen Pemintalan PT XZ. (n.d.). Parameter proses mesin speed frame tipe JWF 1415.

Departemen Pemintalan PT XZ. (n.d.). Standar Ne benang.

Departemen Pemintalan PT XZ. (n.d.). Standar U% benang.

Harianto, D., Sugiyarto, S., & Effendi, E. (2022). Pengaruh Penggunaan Collector di Mesin Speed Frame terhadap Ketidakrataan Benang Ne 30 yang Dihasilkan. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 5(2), 109–114.

Islam, M. N., & Bashar, M. A. (2015). Effect of roving twist level on yarn quality in ring spinning. Journal of Textile Science & Engineering, 5(1), 1-5.

Jayaraman, S., & Senthilkumar, K. (2019). Effect of roving twist on ring spun yarn quality. Journal of the Textile Association, 80(1), 1-7.

Kuo, C. P., & Tsai, M. H. (2016). Study on the effects of roving twist and yarn twist on yarn quality in ring spinning. Journal of the Chinese Institute of Engineers, 39(1), 46-52.

Wulandari, A. (2022). Laporan Praktik Kerja Lapangan di PT XYZ. Surakarta.

Yulianto, B., Dharma, F. P., & Shahara, K. K. (2022). Pengaruh Ambrolnya Roving Pada Cup flyer Terhadap Kualitas dan Produktivitas Roving di Mesin Speed frame Type JWF 1415 Saat Terjadi Trip Pada Departemen Spinning 9. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 5(2), 103–108.