Pengendalian Cacat Produk PDL Loreng Tni AD Dengan Metode Six Sigma Di PT Sri Rejeki Isman Tbk
Main Article Content
Abstract
Sri Rejeki Isman Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang garmen dengan salah satu hasil produksi berupa PDL Loreng TNI AD. Berdasarkan pengamatan selama 3 (tiga) hari, dalam menghasilkan produk PDL Loreng TNI AD 450 pcs terdapat produk cacat sebesar 17,33%. Maka dari itu penelitian ini digunakan untuk mengetahui kemampuan proses berdasarkan produk cacat yang ada dengan metode DMAIC dan pendekatan six sigma yang kemudian dilakukan pengendalian dengan menganalisis penyebab kecacatan menggunakan fishbone diagram. Setelah dilakukan pengolahan data didapat nilai DPMO sebesar 28.888,89 yang dapat diartikan bahwa dari satu juta kesempatan akan terdapat 28.888,89 kemungkinan produk yang dihasilkan mengalami kecacatan. Produk tersebut berada pada tingkat 3,40-sigma dengan CTQ (Critical To Quality) yang paling banyak menimbulkan cacat yaitu sambung jahitan 38,47% dari total cacat 78. Dari hasil analisis berdasarkan sebab akibat, faKtor manusia, metode dan mesin menjadi aspek penyebab masalah utama yang perlu mendapat perhatian.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c)