Analisis Perbandingan Mutu Produksi Kain Tenun dari Work Order dengan Kesamaan Konstruksi
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini berupa pengamatan terhadap produksi dua work order (pesanan konsumen) yang masuk ke PT Sekarlima Pratama dengan konstruksi benang rayon yang sama. Tahap produksi yang menjadi objek pengamatan adalah proses warping, sizing, loom dan folding. Parameter akhir pengamatan adalah persentase cacat kain yang dihasilkan dari kedua pesanan konsumen tersebut. Hasilnya, pesanan konsumen dengan nomor benang (Ne) real 30 mempunyai persentase cacat kain yang lebih sedikit dibandingkan dengan pesanan konsumen dengan nomor benang (Ne) real 29 yaitu 1,32% dibandingkan dengan 2,04%. Dari beragam faktor yang dapat menjadi penyebab cacat produksi, perbedaan mutu bahan mentah dapat menjadi penyebab utama perbedaan mutu produk akhir.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c)