Penanganan Cacat Kain Tidak Teranyam (Netting) pada Mesin Tenun Shuttle di PT SSIL
Main Article Content
Abstract
PT SSIL mempunyai 4 divisi diantaranya Printing (Dying), Finishing, Printing Flat, serta Weaving (pertenunan). Weaving merupakan unit kerja yang membuat benang menjadi kain mentah atau bisa disebut sebagai proses petenunan kain (Weaving). Bagian pengendalian kualitas berusaha menekan jumlah produk yang rusak, menjaga agar produk akhir yang di hasilkan sesuai dengan standart kualitas perusahaan dan menghindari lolosnya produk rusak ketangan konsumen secara intensif dan terus menerus. Produk kain grey yang diproduksi masih banyak sekali terjadi cacat produk seperti : pakan renggang, pakan rapat, pakan double dan netting (tidak teranyam). Jika terjadi cacat kain tidak teranyam (netting) cara memperbaikinya yaitu pemberes akan berupaya untuk memperbaiki dengan cara dedel kain yang baik hingga netting bisa di dedel, kemudian maintenance akan berupaya memperbaiki terjadinya cacat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c)