Analisis Perbandingan Lifetime Penggerindaan Front Top Roller Flyer terhadap Kualitas Unevenness Benang TR 30

Main Article Content

Vallen Laurinda Defrina Widyawan
Muas Turyono
Rahmad Zaini

Abstract

Pada salah satu proses pemintalan benang, terdapat proses yang terjadi pada mesin flyer yakni mesin yang digunakan untuk mengubah sliver drawing menjadi roving dengan ukuran-ukuran tertentu. Pada mesin ini pula terjadi proses penarikan sliver, twisting dan penggulungan roving dalam bobbin. Pada mesin flyer terdapat komponen penting yaitu front top roller flyer yang merupakan komponen penting dan krusial dalam proses pembuatan sliver menjadi roving dengan kualitas yang baik dan bisa berpengaruh pada kualitas benang pada mesin ring spinning terutama kualitas unevenness. Unevenness adalah ukuran mutu benang yang menunjukkan besarnya penyimpangan massa pada suatu panjang tertentu. Unevenness atau ketidakrataan benang dapat diatasi dengan penggerindaan front top roller flyer. Hal ini bisa disebabkan karena permukaan front top roller flyer mempengaruhi hasil roving sehingga dapat memperbaiki kualitas unevenness benang pada proses ring spinning. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan penggunaaan front top roller flyer dengan lifetime setelah penggerindaan 1 dengan 3 bulan terhadap kualitas unevenness benang ring spinning. Dari pengujian dan pengetesan yang sudah dilakukan dapat dilihat bahwasannya hasil kualitas unevenness benang lifetime penggerindaan 1 bulan lebih baik dibandingkan dengan lifetime 3 bulan.

Article Details

How to Cite
Widyawan, V. L. D., Turyono, M., & Zaini, R. (2024). Analisis Perbandingan Lifetime Penggerindaan Front Top Roller Flyer terhadap Kualitas Unevenness Benang TR 30. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 7(2), 143–147. https://doi.org/10.59432/jute.v7i2.109
Section
Articles

References

Bintang, H. S. (2020). Upaya Penurunan Tingginya Angka Ketidakrataan (U%) Benang CD 40s di Mesin Ring spinning TOYODA RY Pada Area Draft Zone. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 3(1), 62–79. https://doi.org/10.59432/jute.v3i1.30

Fajar Pitarsi Dharma el at (2019). Reducing Non Conformance Quality of Yarn Using Pareto Principles and Fishbone Diagram in Testile Industry. IOP Conf. Ser.: Mater. Sci. Eng. 508 012092. https://dx.doi.org/10.1088/1757-899X/508/1/012092

Senoaji, Asril (2011). Upaya Peningkatan Kualitas Nomor Dan Kerataan Roving Melalui Studi Posisi Flyer Cap Pada Mesin Simplex. Texere Volume 9 No. 2 Juli 2011 https://doi.org/10.53298/texere.v9i2 13-21.

Triyono, Gudel (2015). Pengaruh Variasi Preasure Weighting Arm dan ACV terhadap Ketidakrataan dan Kekuatan Tarik Benang per Helai Ne 1 40s pada Mesin Ring Spinning Tipe Toyota RY. Laporan Praktik Kerja Lapangan

Wahyu Hidayat, Dwi (2021). Pengaruh Kondisi Wire Top Flat pada Mesin Carding Meikin terhadap Jumlah Neps. Laporan Praktik Kerja Lapangan

Yusila, Y., & Benteng, A. (2018). Analisis Cones Defect pada Mesin Winding Proses 30 Polyester. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 1 (1). https://jute.aktekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/76