Penerapan System Development Life Cycle untuk Perancangan Sistem Pemenuhan Material pada Proses Produksi Minibus (Studi Kasus pada Departemen Perlengkapan Karoseri PT X)
Main Article Content
Abstract
Departemen perlengkapan PT X menghadapi beberapa masalah dalam proses produksi minibus tipe B, termasuk keterlambatan produksi sekitar 12 jam, penundaan proses produksi dari target 3-4 hari menjadi 5-6 hari, ketiadaan standard operating procedure (SOP) dalam pemenuhan material, dan ketidaksesuaian komponen yang dipesan dengan kebutuhan produksi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan perancangan sistem pemenuhan material yang efektif. Tujuan studi ini adalah merancang sistem pemenuhan material yang mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis System Development Life Cycle (SDLC). Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan staf terkait, dan analisis dokumen produksi. Hasil analisis SDLC menunjukkan bahwa untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan beberapa langkah: pengelompokan komponen menjadi kitting material, pembuatan program sistem pemenuhan material, perbaikan alur sistem pemenuhan material, dan pembuatan SOP untuk setiap tahap proses pemenuhan material. Implementasi sistem ini menghasilkan 35 paket kitting material, program sistem yang dapat dioperasikan dalam waktu kurang dari 10 menit, serta alur sistem baru yang mampu mengurangi keterlambatan pengiriman komponen menjadi 1-2 jam kerja. Produksi sesuai target dapat tercapai, tidak ada kesalahan pengiriman komponen, dan SOP yang telah diimplementasikan membantu semua pihak yang terlibat dalam proses produksi. Dengan perbaikan ini, proses produksi berjalan lebih lancar dan sesuai dengan target perusahaan, sehingga menghindari gangguan dalam produksi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c)
References
Abuhav, I., (2017), ISO 9001:2015— A Complete Guide to Quality Management Systems, 1st Edition, CRC Press, Boca Raton.
A Ariesandy, J., Oktiarso, T., & Ekawati, Y. (2022). Usulan Perbaikan Sistem Kerja Dengan Micromotion Study dan Analisis Pengaruh Pencahayaan Terhadap Kecepatan Kerja PT Dwi Putra Perkasa Malang. Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI), 2(1), 43-48.
Dennis, A., Wixom, B, H. dan Roth, R., (2013), System Analysis and Design, 5th edition, John Willey & Sons, Inc, Singapura.
Ginting, R., (2007), Sistem Produksi, Graha Ilmu, Yogyakarta, Indonesia.
Hansen, D, R., dan Mowen, M, M., (2009). Akuntansi Manajerial. Edisi Delapan. Buku 2, Salemba Empat, Jakarta, Indonesia.
Jogiyanto, (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, Indonesia.
Marimin, Tanjung, H., Prabowo, H., (2006), Sistem Informasi Manajemen sumber Daya Manusia, Grasindo, Bogor, Indonesia.
Rahmalina, D., & Sudiro, S. (2017). Metode kitting pada sistem umpan bahan untuk peningkatan output proses perakitan regulator arm. Teknobiz: Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin, 7(2), 65-70.
Tanu, Y., & Purnomo, P. (2021). Manajemen Risiko Perencanaan Optimalisasi Pembangunan Jembatan Utama PT Wijaya Karya dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis. Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI), 1(2), 63-70.
Wijaya, M. E., (2017), ‘Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT.Cipta Prima Supermarket Berbasis Desktop’, Skripsi, S.TI, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Gici, Batam