Pengaruh Kondisi Wire Top Flat pada Mesin Carding Meikin terhadap Jumlah Neps dan Ketidakrataan Sliver

Main Article Content

Hamdan S Bintang
Fajar Pitarsi Dharma
Dwi Wahyu Hidayat

Abstract

Berdasarkan pengamatan teknis melalui diagram fishbone terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tumpulnya wire top flat. Solusi yang dilakukan untuk menyelesaikan kasus ini adalah penyelesaian teknis dengan cara melakukan penggrindaan terhadap wire top flat sehingga kondisi wire kembali tajam dan kualitas sliver yang dihasilkan meningkat. Penggrindaan sendiri bertujuan untuk mempertajam kembali wire yang telah tumpul. Akan tetapi, apabila wire mengalami over grinding atau penggrindaan berlebih akan menyebabkan wire menjadi melengkung. Wire yang melengkung dapat menyebabkan serat-serat tersangkut pada wire yang melengkung tersebut.


Based on the technical assessment through the fishbone diagram, there are several factors that cause the bluntness of the wire top flat. The solution takes to solve this case is a technical solution by grinding the top Flat wire so that the wire condition becomes sharp again and the resulting sliver quality increases. Grinding itself aims to sharpen the wire that has been blunt. However, if the wire is over-grinding or over-grinding it will cause the wire to warp. Curved wire can cause the fibers to get caught in the curved wire.

Article Details

How to Cite
Bintang, H. S., Dharma, F. P. ., & Hidayat, D. W. (2021). Pengaruh Kondisi Wire Top Flat pada Mesin Carding Meikin terhadap Jumlah Neps dan Ketidakrataan Sliver. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 4(1). https://doi.org/10.59432/jute.v4i1.9
Section
Articles