Perbaikan Kualitas Sliver dengan Menurunkan Neps dan Trash Sliver Cotton di Mesin Carding Jing Wei F 1203 dengan mengganti Wire Top Flat berdasarkan PPSI (Point Per Square Inch)

Main Article Content

Hamdan S. Bintang

Abstract

Penyimpangan kualitas sliver cotton di mesin  carding yaitu tingginya neps dan trash sliver cotton. Salah satu cara untuk meningkatkan hasil produksi  serta menjaga kualitas benang yang dihasilkan adalah dengan memperkecil timbulnya neps dan trash. Untuk memperkecil timbulnya neps dan trash pada sliver cotton dilakukan pengendalian terhadap persentase limbah (waste). Waste merupakan limbah dari mesin  yang terbuang ketika proses produksi berlangsung. Pengendalian waste ini sangat penting  dilakukan untuk mendapatkan hasil sliver yang bagus, dan waste yang dihasilkan sedikit sehingga dapat membuat efisiensi produksi naik. Hasil pengujian sliver cotton di mesin carding menggunakan alat uji NATI mesdan lab keisokki menunjukan bahwa angka neps dan trash tinggi dan melebihi standar maksimal dimana hasil pengetesan nilai neps dan trash mesin carding menunjuk angka neps 373  dan trash 98. Sedangkan acuan standar maksimal neps dan trash sliver carding  yaitu Neps 90 dan trash 80. Sehingga terdapat penyimpangan standar kualitas pada sliver cotton di mesin carding yang akan berdampak pada proses selanjutnya. Penelitian  ini difokuskan pada perbaikan kualitas sliver dengan menurunkan jumlah neps dan trash, serta penyelesaiannya dilakukan dengan mencari kemungkinan permasalahan dan perbaikan. Melalui pengamatan ditemukan kemungkinan penyebab tingginya neps dan trash sliver carding adalah kerusakan beberapa komponen mesin, salah satunya pada wire top flat. Untuk membuktikan pengaruh dari wire top flat itu sendiri, maka akan dilakukan penggrindingan atau pergantian wire top flat apabila sudah memasuki life time kemudian dilihat hasilnya menggunakan uji NATI. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwasannya angka neps dan trash mengalami penurunan , dimana angka neps menjadi 226 dan trash menjadi 86. Walaupun belum mencapai standar NATI , sliver cotton telah mengalami perbaikan neps dan trash yang awalnya neps mencapai 373 dan trash mencapai 98, setelah dilakukan perbaikan dan pergantian wire top flat, akhirnya neps mengalami penurunan menjadi 226 dan trash berkurang menjadi 86.

Article Details

How to Cite
Bintang, H. S. (2022). Perbaikan Kualitas Sliver dengan Menurunkan Neps dan Trash Sliver Cotton di Mesin Carding Jing Wei F 1203 dengan mengganti Wire Top Flat berdasarkan PPSI (Point Per Square Inch). Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 5(2), 96–102. https://doi.org/10.59432/jute.v5i2.40
Section
Articles

References

Nahwan, Sri, Rumus produksi mesin, Buku Pedoman Kerja PT. Delta Dunia Tekstil II,6, 2013

Nawan, Sri, Pengantar pembuatan benang FIBRE STAPLE, 2018

Pambudi, M. G. Suatu Percobaan Penggunaan Front Top Roll Dengan Diameter Yang Lebih Kecil Dari Back Top Roll Terhadap Ketidakrataan Benang. Surakarta, 2020