Penyelesaian Puckering pada Pembuatan Jaket Tracktop

Main Article Content

Yulius Sarjono Eddy

Abstract

Proses pembuatan Jaket Tracktop dengan style S2025W312 dengan step sample size set terdiri dari beberapa tahapan berdasarkan pada Bill of Material (BOM) yang telah dibuat.  Proses pembuatan style tersebut menggunakan beberapa mesin seperti mesin single needle lockstitch, single needle fold, mesin double needle, mesin steam, mesin obras benang 3 dan mesin bartack. Pada style tersebut ditemukan beberapa permasalahan dan yang menjadi top defect atau masalah yang paling sering ditemui adalah Armhole Puckering dimana garis armhole di bagian luar terlihat berkerut dan tentu dapat mengurangi nilai estetika saat digunakan oleh customer. Dalam hal ini tentunya mendapat perhatian khusus dan dilakukan beberapa perbaikan tentunya, apalagi hal ini dijumpai dalam tahapan pembuatan sample yang nantinya dapat mempengaruhi keputusan buyer dalam menentukan order. Beberapa faktor yang menyebabkan armhole puckering adalah faktor metode yang digunakan saat menjahit, faktor keadaan lingkungan sekitar operator, dan faktor mesin. Penyelesaian dapat dilakukan dengan memperbaiki metode yang digunakan, menerapkan prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), dan melakukan perbaikan atau penyesuaian pada mesin yang digunakan agar produksi berjalan dengan normal.

Article Details

How to Cite
Eddy, Y. S. (2019). Penyelesaian Puckering pada Pembuatan Jaket Tracktop. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 2(1). Retrieved from https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/86
Section
Articles