Analisis Bahaya dan Penerapan K3 di Divisi Cutting PT XYZ

Main Article Content

Dinarisni Purwanningrum
Ardona Vivi Maharani
Andhi Sukma Hanafi
Mayesti Kurnianingtias
Miswar Adi Noviar

Abstract

Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam sebuah perusahaan mempunyai peranan penting untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, efisien, dan produktif. Penelitian dilakukan di sebuah industri garmen, khususnya di bagian pemotongan dengan waktu pengamatan selama 3 bulan. Proses penelitian dilakukan dengan melakukan studi pendahuluan, pengamatan, pengambilan data, dan diakhiri dengan memberikan usulan perbaikan untuk menghindari adanya kecelakaan kerja. Berdasarkan data historis dan proses pengamatan, ditemukan adanya kecelakaan kerja yaitu pegawai jatuh terpeleset dan jari pegawai yang terkena pisau. Kelalaian pegawai disebabkan karena kurang menyadari betapa besar risiko yang harus ditanggung oleh tenaga kerja dan perusahaan. Hal ini dapat menghambat proses produksi dan berimbas pada turunnya produktivitas kerja, karena berkurang hari kerja dalam waktu tertentu. Adapun usulan penyelesaian masalah antara lain memberikan sosialisasi terkait penggunaan APD, dan pentingnya menerapkan prinsip 5S, serta perlu adanya pelatihan K3 dalam periode waktu tertentu.

Article Details

How to Cite
Purwanningrum, D., Maharani, A. V., Hanafi, A. S., Kurnianingtias, M., & Noviar, M. A. (2023). Analisis Bahaya dan Penerapan K3 di Divisi Cutting PT XYZ. Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Bidang Tekstil Dan Manajemen Industri, 6(2), 109–110. https://doi.org/10.59432/jute.v6i2.71
Section
Articles

References

Bastuti, S., & TH, E. (2021). Analisis Bahaya K3 Pada Line Produksi Dengan Metode Hazard Operability Study (Hazops) Dan Fishbone Diagram Di Pt. Silinder Konverter Internasional. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 9(2), 148-157.

Endroyo, B. (2007). Analisis faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja konstruksi. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 9(1), 21-32.

Fitrijaningsih., A., Fauziah, M., Srisantyorini, T., dan Purnamawati, D. (2022). Panduan Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Hanafi, M. (2009). Risiko Manajemen Edisi Kedua, 2nd edition. Yogyakarta: STIM YKPN.

Heizer, J., Render, B., (2009). Operations Management. New Jersey. Pearson Education.

Ramli, Soehatman. (2010). Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS Risk Management. Jakarta: Dian Agung.

Soesilo, R. (2017). Implementasi Kaizen Dan 5S Pada Pengeringan Produk Di Proses Plating. Jurnal Teknik Industri, 18(2), 121-126.

Yuliandi, C. D., & Ahman, E. (2019). Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (Bib) Lembang, 18(2), 98-109.

Zahra, F. S., & Sutrisno, S. Analisis Bahaya Dan Penilaian Risiko Menggunakan Metode HIRARC PT. Cahaya Mekanindo Perkasa. SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 20(1), 255-264