Asesmen Teknologi Pada Industri Kecil Dan Menengah Garmen (Kasus Kajian: CV JK)
Main Article Content
Abstract
Iklim industri di Indonesia yang sedang berkembang. Industri Produk Tekstil yang merupakan salah satu industri prioritas juga tidak lepas dari perkembangan industri tersebut. Selain itu, semakin berkembangnya persaingan global yang semakin ketat memaksa IKM untuk meningkatkan daya saing baik berupa efisiensi produk maupun kualitas produk yang dihasilkan agar dapat mempertahankan eksistensinya. Perkembangan industri saat ini yang tengah mengalami revolusi industri yang kempat (industri 4.0) maka perlu industi mengetahui posisi perusahaan dalam pemanfaatan teknologi. Sebelum industri dinilai kesiapannya dalam industri 4.0; posisi pemanfaatan teknologi secara umum di industri perlu diketahui. Asesmen teknologi merupakan proses penilaian teknologi pada perusahaan dan perbandingan teknologi perusahaan dengan pesaing. Asesmen teknologi dilakukan dengan menggunakan model teknometrik yang dikembangkan oleh UN-ESCAP dimana tekonologi dapat dilihat melalui 4 (empat) komponen teknologi yaitu Technoware, Humanware, Infoware dan Humanware (THIO). Penerapan model perumusan strategi teknologi pada IKM menunjukkan dengan hasil asesmen teknologi TCC = 0.355, nilai kontribusi komponen technoware = 0.359; humanware = 0.393; infoware = 0.236; orgaware = 0.372. Hasil assemen tersebut menunjukkan bahwa level teknologi perusahaan masih rendah karena penggunaan teknologi hanya pada 35,% .
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c)