https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/issue/feed Jurnal Tekstil: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Bidang Tekstil dan Manajemen Industri 2023-12-31T16:15:15+00:00 Drs. Sugiyarto, M.Si. uppm@ak-tekstilsolo.ac.id Open Journal Systems <p><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210507540950749"><strong>Jurnal Tekstil</strong></a><strong> (JUTE) </strong><span style="font-weight: 400;">is a peer-reviewed Open Access Journal which is published by Research and Community Service Unit of Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta. Starting from Vol 5 No 1 June 2022, Jurnal Tekstil (JUTE) is published</span><strong> twice a year</strong><span style="font-weight: 400;"> in </span><strong>June and December.</strong><span style="font-weight: 400;"> Jurnal Tekstil (JUTE) publishes original research articles as welL as review articles in several engineering fields. The subject areas covered by this journal covers broad themes in the fields of textile, apparel and garment, engineering, and industrial management both related to the production process and other supporting processes. The <a href="https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/focus-and-scope">scope</a> includes textile and apparel manufacturing process, textile industrial management, textile material and products, process optimization and textile industrial systems, as well as other supporting processes such as supply chain management, maintenance management, quality control, and ergonomics. </span></p> <p><span style="font-weight: 400;">We accept articles in both Bahasa Indonesia and English. All submitted manuscripts will be initially reviewed by editors and are then evaluated by a minimum of two reviewers through the double-blind review process. This is to ensure the quality of the published manuscripts in the journal. Author has to make sure that the manuscript has been prepared using the </span><strong><a href="https://docs.google.com/document/u/3/d/14NIAojUzxdjvp1z04HvoL810NdPjyzsT/edit?usp=sharing&amp;ouid=101610861870810357556&amp;rtpof=true&amp;sd=true">JUTE's template</a> </strong><span style="font-weight: 400;">following the </span><strong><a href="https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/author-guidelines">author guidelines</a></strong><span style="font-weight: 400;">.</span><span style="font-weight: 400;"> Every manuscript published is free of charge.</span></p> <table class="table-center mb-0 table table-borderless"> <tbody> <tr> <td class="text-break"><strong>Nomor ISSN</strong></td> <td><strong>:</strong></td> <td class="text-break">3024-9295 (Cetak)</td> </tr> <tr> <td class="text-break"><strong>Nomor SK ISSN</strong></td> <td><strong>:</strong></td> <td class="text-break"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230301161432145">30249295/II.7.4/SK.ISSN/08/2023</a></td> </tr> </tbody> <tbody> <tr> <td class="text-break"><strong>Nomor e-ISSN</strong></td> <td><strong>:</strong></td> <td class="text-break">2797-9229 (Online - Elektronik)</td> </tr> <tr> <td class="text-break"><strong>Nomor SK e-ISSN</strong></td> <td><strong>:</strong></td> <td class="text-break"><a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210507540950749">0005.27979229/K.4/SK.ISSN/2021.06</a></td> </tr> </tbody> </table> https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/72 Evaluasi Lingkungan Kerja berdasarkan Aspek 5R pada Usaha Konveksi Sherly Bordir Departemen Produksi dan Penyimpanan 2023-11-20T08:24:17+00:00 Lukman Adhitama lukmanadhitama@mail.ugm.ac.id Danis Melati Saraswati 16660018@student.uin-suka.ac.id <p>Saat ini, banyak industri yang belum memperhatikan kenyamanan dan keteraturan dalam lingkungan kerja yang dapat berakibat pada terganggunya proses industri yang dijalankannya. Hal ini juga terjadi pada sebuah industri kecil dan menengah di bidang konveksi yaitu Sherly Bordir yang beroperasi di kawasan Malioboro. Sherly Bordir perlu menerapkan aspek 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di lokasi tempat industri konveksi yang dijalankan beroperasi. Penilaian terhadap aspek 5R di perusahaan tersebut dilakukan dengan menggunakan checksheet dengan menilai 20 aspek 5R menggunakan skala penilaian 1-5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa departemen produksi memperoleh skor 36 sedangkan departemen penyimpanan mendapat skor 34. Keduanya masih termasuk dalam kondisi yang kurang baik sehingga diperlukan perbaikan. Di masa depan, perusahaan perlu melakukan manajemen alat dan bahan, produk serta tempat perusahaan beroperasi.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Lukman Adhitama, Danis Melati Saraswati https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/68 Analisis Dimensi pada Pakaian Olahraga Menurut Konsumen Dewasa Muda di Surabaya dan Malang 2023-11-14T04:31:09+00:00 Novenda Kartika Putrianto novenda@msn.com Iwan Suryawijaya 411810008@student.machung.ac.id <p>Industri garmen di Indonesia memainkan peran penting dalam perkembangan negara. Pembelian pakaian olahraga melibatkan perilaku konsumen yang bervariasi. Pertumbuhan industri olahraga di Indonesia terus meningkat, namun penjelasan mendetail terkait aspek-aspek yang harus melekat pada pakaian olahraga belum tersedia. Penelitian ini berfokus pada perilaku pembelian pakaian olahraga (renang, sepeda, dan <em>jogging</em>) pada konsumen laki-laki dan perempuan di Surabaya dan Malang, berusia 18-25 tahun. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagi menjadi pola pembelian pakaian dan aspek pada pakaian olahraga, dengan pengolahan data menggunakan teknik klasifikasi data mining dalam Rapidminer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pria dan wanita memiliki penekanan berbeda dalam preferensi pembelian pakaian olahraga. Pria cenderung memprioritaskan aspek teknis dan praktis seperti jenis kain, kemudahan penggunaan, dan estetika visual. Sementara itu, wanita lebih memperhatikan kenyamanan, aspek estetika, dan kebebasan dalam memilih pola, model, dan ukuran pakaian. Implikasinya, industri garmen perlu memperhatikan preferensi gender dalam merancang produk untuk memenuhi kebutuhan teknis dan estetika sesuai dengan preferensi konsumen pria dan wanita. Penelitian lanjutan dapat menjelajahi dimensi pakaian olahraga yang lebih spesifik serta memperluas analisis terhadap faktor budaya dan demografis dalam preferensi pakaian olahraga.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Novenda Kartika Putrianto, Iwan Suryawijaya https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/51 Pengaruh Tetal Kain Mori terhadap Penyerapan Zat Warna pada Proses Pembuatan Motif Batik dengan Teknik Pencapan 2023-11-08T01:58:16+00:00 Valentina Sri Pertiwi Rumiyati valentina_spr@yahoo.com Adhy Prastyo Eko Putranto adi@ak-tekstilsolo.ac.id Amar Amar amar@ak-tekstilsolo.ac.id Yunus Nazar yunusnazar2015@ak-tekstilsolo.ac.id Bintan Oktaviani bintanara92@gmail.com <p>Kain mori adalah kain tenun kapas yang memiliki anyaman polos, tetal rapat, sudah diputihkan dan tanpa atau diberi penyempurnaan kanji, digunakan untuk bahan batik. Kain mori yang tersedia di industri tidak sesuai dengan harapan khususnya dalam hal zat warna yang terserap pada kain. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh tetal kain mori terhadap penyerapan zat warna pada proses pembuatan motif batik cap dengan teknik pencapan. Penelitian menggunakan metode <em>experiment, </em>sampel kain diambil di Industri Kain Tenun DIY sebanyak tiga sampel yaitu KM 125, KM 309, KM 2243. Masing-masing sampel diperlakukan sama yaitu kain mori diproses menjadi kain motif batik dengan teknik pencapan. Proses pencelupan dikerjakan dalam media air tanah, menggunakan pewarna naftol 3 g/l, soda kostik (NaOH teknis dalam bentuk bubuk) 1,5 g/l dan garam naftol 9 g/l. Air yang dibutuhkan untuk proses pewarnaan 3,5 l/lembar kain mori dengan panjang 2,5 m lebar 1,20 m. Kain motif batik dengan teknik pencapan, diuji ketuaan warna dan tahan luntur zat warna terhadap pencucian sabun, dinilai dengan perubahan warna menggunakan <em>grey scale</em>, dan penodaan menggunakan <em>staining scale</em>, mengacu SNI-ISO-7211:2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tetal kain yang berbeda berpengaruh terhadap penyerapan zat warna ke dalam kain motif batik dengan teknik pencapan, Semakin tinggi tetal kain, kerapatan semakin tinggi dan semakin banyak menyerap zat warna yang menjadikan warna kain semakin tua/gelap. Kain mori KM 309 dan KM 125 mempunyai warna sangat tua sedangkan KM 2243 mempunyai warna tua. Tetal kain tidak berpengaruh terhadap ketahanan luntur zat warna terhadap pencucian.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Valentina Sri Pertiwi Rumiyati, Adhy Prastyo Eko Putranto, Amar Amar, Yunus Nazar, Bintan Oktaviani https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/65 Analisis Jump Cone Pada Mesin Winding Savio Menggunakan Metode DMAIC dalam Pengambilan Keputusan 2023-11-08T01:58:48+00:00 Ahmad Darmawi ahmad.darmawi@ak-tekstilsolo.ac.id Reyno Anandita rynnanditata15@gmail.com Sih Parmawati sihparmawati@gmail.com <p>Mesin <em>winding</em> merupakan tahap akhir dalam proses pemintalan sebelum di <em>packing</em> dan dikirimkan untuk <em>customer</em>, maka dari itu produk yang dihasilkan harus dipastikan sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan, namun pada kenyataanya masih sering dijumpai berbagai cacat sehingga penelitian ini difokuskan pada masalah <em>cone defect</em> yang ada di mesin <em>winding </em>Savio agar dapat menekan jumlah cacat gulungan. Penelitian ini difokuskan pada <em>defect jump cone</em> dengan pendekatannya menggunakan metode <em>DMAIC</em> (<em>Define, Measure, Analyze, Improve, Control)</em> untuk meningkatkan proses. Setiap langkah DMAIC dilakukan untuk menganalisis secara hati-hati dan menjaga proses tetap tepat. Pada tahap <em>measure</em> mengunakan diagram pareto untuk mengetahui frekuensi cacat, dan akan diambil cacat yang dominan sebagai langkah perbaikan. Pada tahap analisis, diagram sebab-akibat <em>(fishbone diagram)</em> digunakan dalam analisis penyebab masalah. Pada tahap <em>improve</em> mengunakan metode <em>Failure Mode Effect and Analysis</em> (FMEA). Pada tahap <em>control</em> disaarankan untuk menggunakan <em>tools</em> berupa <em>checklist</em> untuk mengontrol hal-hal terkait diagram <em>fishbone</em> yang dalam tahap <em>analyze</em>.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Reyno Anandita, Ahmad Darmawi, Sih Parmawati https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/67 Perhitungan dan Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebagai Upaya Meningkatkan Produktivitas Mesin AJL Toyota JAT810 2023-11-02T02:33:49+00:00 Yunus Nazar yunusnazar2015@ak-tekstilsolo.ac.id Galuh Yuli Astrini galuhya@ak-tekstilsolo.ac.id Adhelia Safira Putri adheliasafiraputri156@gmail.com <p>Divisi Weaving PT X pada Bulan Desember 2021 memproduksi kain grey sepanjang 1.952.612,09 meter dengan efisiensi 70,65% dan total grade D (aval) sebanyak 3,73%. Hasil yang dicapai belum memenuhi target dengan panjang 2.150.000 meter, efisiensi lebih dari 75%, dan grade D kurang dari 2%. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan fokus perhitungan nilai <em>Overall Equipment Effectiveness (</em>OEE<em>)</em> dan analisis <em>Six Big Losses</em> pada periode bulan Maret 2022 sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas mesin AJL Toyota JAT810. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai <em>availability</em> sebesar 91,88%, <em>performance efficiency</em> sebesar 78,27%, dan <em>rate of quality product</em> sebesar 99,06%. Rata-rata nilai OEE sebesar 72,07% dan berada di bawah nilai standar (&gt;85%). Nilai dari <em>six big losses</em> yaitu <em>breakdown losses</em> sebesar 8,81%, <em>setup</em> and <em>adjustment losses</em> sebesar 8,18%, <em>idling and minor stoppage losses</em> sebesar 56,95%, <em>reduced speed</em> sebesar 24,59%, <em>process defect</em> sebesar 1,43%, dan <em>reduced yield</em> sebesar 0,04%. Berdasarkan analisis diagram <em>fishbone</em>, tidak tercapainya nilai standar OEE (&gt;85%) disebabkan oleh faktor mesin, metode, manusia, lingkungan, dan material. Usulan untuk mengatasi permasalahan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas mesin yaitu memprediksi <em>lifetime spare part</em> dalam penyusunan jadwal pemesanan dan kontrol persediaan <em>spare part</em>, meningkatkan skill kerja operator dengan memberikan pelatihan, pengendalian terhadap stok beam, pengendalian kualitas benang lusi dan pakan, serta pengontrolan terhadap temperatur dan RH.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Yunus Nazar, Galuh Yuli Astrini, Adhelia Safira Putri https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/69 Pengukuran Produktivitas pada Bagian Quilting Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) 2023-11-13T03:05:37+00:00 Jhon Rizky Saputra jhonrizky17@gmail.com Abdul Rohman Heryadi abdulrrohman@ak-tekstilsolo.ac.id <p>Proses <em>Quilting</em> merupakan salah satu proses yang penting dalam industri garmen, yaitu proses menambahkan pola jahitan dekoratif pada top layer kain yang telah dirakit dengan lapisan <em>batting</em> dan <em>backing</em>. Quilting banyak digunakan pada pakaian musim dingin, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung sehingga tahan lama. Untuk itu, agar dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi dan dalam jumlah yang banyak, maka diperlukan penggunaan mesin Computer Numerical Control (CNC) yang bekerja efektif dan efesien dalam proses produksi. Namun, PT PS mengalami beberapa kendala dalam menghasilkan produk <em>quilting</em> tersebut dengan efisien dan berkualitas tinggi. Berdasarkan data yang tersedia, dilakukan analisis produktivitas pada mesin CNC MC-23 dengan menggunakan metode <em>Overall Equipment Efektiviness</em> (OEE). Didapat hasil dari perhitungan nilai <em>availibility </em>sebesar 71%, <em>performance</em> 64%, <em>quality</em> 99% dan total nilai OEE sebesar 46%. Dari hasil perhitungan dan analisis OEE yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilai<em> availibility </em>dan<em> performance</em> pada proses <em>Quilting</em> dengan mesin CNC MC-23 masih di bawah dari nilai OEE bedasarkan <em>Standard World Company</em>. Untuk hasil analisis permaslahan dengan diagram Pareto didapatkan permasalahan tertinggi pada metrik <em>a</em><em>vailibility</em> yaitu pada yang panel terlambat, dan untuk permasalahan tertinggi pada metrik <em>p</em><em>erformance</em> yaitu pada area kerja yang kurang ergonomis.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jhon Rizky Saputra, Abdul Rohman Heryadi https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/71 Analisis Bahaya dan Penerapan K3 di Divisi Cutting PT XYZ 2023-12-19T04:43:13+00:00 Dinarisni Purwanningrum dinarisnip@ak-tekstilsolo.ac.id Ardona Vivi Maharani ardona@gmail.com Andhi Sukma Hanafi 4ndh15ukma@gmail.com Mayesti Kurnianingtias kurnianingtias@gmail.com Miswar Adi Noviar miswar.an89@gmail.com <p>Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam sebuah perusahaan mempunyai peranan penting untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, efisien, dan produktif. Penelitian dilakukan di sebuah industri garmen, khususnya di bagian pemotongan dengan waktu pengamatan selama 3 bulan. Proses penelitian dilakukan dengan melakukan studi pendahuluan, pengamatan, pengambilan data, dan diakhiri dengan memberikan usulan perbaikan untuk menghindari adanya kecelakaan kerja. Berdasarkan data historis dan proses pengamatan, ditemukan adanya kecelakaan kerja yaitu pegawai jatuh terpeleset dan jari pegawai yang terkena pisau. Kelalaian pegawai disebabkan karena kurang menyadari betapa besar risiko yang harus ditanggung oleh tenaga kerja dan perusahaan. Hal ini dapat menghambat proses produksi dan berimbas pada turunnya produktivitas kerja, karena berkurang hari kerja dalam waktu tertentu. Adapun usulan penyelesaian masalah antara lain memberikan sosialisasi terkait penggunaan APD, dan pentingnya menerapkan prinsip 5S, serta perlu adanya pelatihan K3 dalam periode waktu tertentu.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Dinarisni Purwanningrum, Ardona Vivi Maharani, Andhi Sukma Hanafi, Mayesti Kurnianingtias, Miswar Adi Noviar https://jute.ak-tekstilsolo.ac.id/index.php/jurnal/article/view/111-118 Penanganan Peak Daerah 18 cm Menggunakan Pendekatan PDCA pada Mesin Drawing Finisher FA 306 A 2023-11-08T01:59:00+00:00 Alya Rosida alyarsd3124@gmail.com Ahmad Darmawi ahmad.darmawi@ak-tekstilsolo.ac.id Irham Aribowo irhamaribowo@yahoo.co.id <p>Penelitian ini membahas mengenai kendala mekanik atau <em>mechanical fault</em> yang sering muncul pada mesin <em>drawing finisher</em> dalam proses produksi benang<em>. Mechanical fault</em> tersebut berada pada area <em>drafting zone</em>, meliputi wilayah <em>callender roll, front roll, middle roll,</em> dan <em>back roll. </em>Untuk mengidentifikasi letak permasalahan, digunakan perhitungan rumus berdasarkan pembacaan<em> gearing diagram</em> mesin <em>drawing finisher</em>. Meskipun perhitungan tersebut tidak memberikan hasil yang akurat secara langsung, namun perhitungan tersebut dapat membantu menyempitkan ruang lingkup permasalahan sehingga mekanik tidak perlu membongkar seluruh bagian mesin. Hasil uji keluaran <em>spectograf</em> menunjukan terdapat <em>peak </em>pada daerah 18 cm yang merupakan wilayah <em>callender roll</em> hasil uji menunjukan adanya penyimpangan batas standar yaitu sebesar 75% sedangkan untuk standar presentase <em>peak </em>berada pada batas standar 55%. Penyebab utama kemunculan <em>peak</em> adalah kesalahan penyetelan toleransi <em>clearen gear</em>. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan <em>peak</em> yang ada pada wilayah<em> callender roll </em>menggunakan metode <em>Plan, Do, check, Action</em> (PDCA) dengan menggunakan metode PDCA tergambar secara jelas dan rinci bagaimana penyelesaian <em>peak </em>khususnya pada daerah 10 cm yang memiliki penyimpangan batas standar sebesar 75% sehingga turun menjadi 25%<em>.</em></p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 alya rosida, ahmad darmawi, irham aribowo